Sudah lama aku menunggu jawaban ini, sudah hampir dua bulan sejak aku mengikuti tes cpns tahap 2 sebuah instansi pemerintah. Ada rasa penasaran yang sangat besar sekali dalam hatiku. Berbeda kejadiaanya waktu tes tahap pertama dulu. Masuk ga masuk aku tidak terlalu berharap. Selain saingannya yang lumayan banyak, soal-soalnya yang sempet bikin aku "speechless" karena saking banyaknya, aku juga tahu kalau peluangnya kecil banget karena yang mau diambil juga sedikit dari seantero negeri ini. So, aq ya nothing to lose aja waktu ngejalanin tes tahap 1. Eh, ga disangka2 lulus juga. Alhamdulillah.Tapi kelulusan ini udah membuat aku berharap banyak terutama kedua orang tuaku untuk lolos juga ke tahap-tahap selanjutnya. Perasaan deg-degan terus menderaku mendekati waktu pengumuman kelulusan tes tahap 2. Berkali-kali lihat di internet tapi koq belum ada juga sampai melebihi batas waktu yang sudah ditentukan. Dan ketika hasilnya sudah keluar, dag-dig-dug, itulah yang aku rasakan ketika akan membuka daftar nama peserta yang lulus. Dan ketika namaku ga ada, seketika itu juga aku tercengang. Dan setelah itu entah kenapa koq rasanya biasa aja. Ya, ga bisa dipungkiri ada sedikit rasa penyesalan karena aku sudah ada di tahap ini. Beda kejadiannya kalau aku ga lolos di tahap 1. Aku berusaha untuk berpikir kira-kira salahnya dimana ya waktu tes kemarin. Ah, tapi aku berusaha untuk ga memikirkannya karena pasti ada seribu satu alasan kenapa aku ga lolos. Yang pasti aku sudah melakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan. Dan ketika jawabannya adalah tidak, berarti itu bukan yang terbaik untukku. That simple.
Dan akhirnya aku belajar satu hal dri semua ini, bahwa aku harus mengosongkan harapan ketika menginginkan sesuatu. Ga tau kenapa aku selalu gagal mendapatkan sesuatu ketika aku berharap terlalu banyak. Tapi sebaliknya ketika aku ga berharap, justru aku mendapatkannya. Aku juga bingung karena ini bertetntangan dengan teori yang mengatakan bahwa apapun itu tergantung dari apa yang kita pikirkan. Tapi anehnya teori ini ga berlaku buat aku. Justru ketika aku berharap sesuatu, aku malah ga mendapatkannya walaupun aku udah berusaha sebaik mungkin. Eh, ketika aku menjalani sesuatu tidak dengan sepenuh hati, hasilnya malah bagus.
Ya, mungkin untuk ke depannya aku ga boleh terlalu berharap kali ya. Cukup dengan melakukan semuanya yang terbaik, masalah hasilnya biar Allah yang menentukan. Harapan itu cukup disimpan dalam hati aja dan biar hanya Allah yang tahu. Dan Allah yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Jadi apapun itu, diterima aja dengan Ikhlas karena pasti itu yang terbaik untuk kita dan pasti selalu ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari setiap kejadian yang akan membuat kita lebih bijak dalam hidup ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar