Di usia sebulan pernikahan kita,
ada seuntai kata yang ingin ku
ungkapkan...
Satu bulan...mungkin adalah waktu
yang sangat singkat untuk perjalanan sebuah pernikahan..
Satu bulan...mungkin waktu yang
sangat singkat untuk aku mengenalmu wahai suamiku..
Satu bulan...belum banyak yang aku
tahu tentangmu..
Satu bulan...adalah hari-hari yang
baru aku lalui dengan predikat baruku sebagai istrimu..
Satu bulan...hari-hari yang aku
lalui dengan selalu ingin bersamamu..
Walaupun baru satu bulan usia pernikahan
kita, tapi aku ingin ada bulan-bulan berikutnya kita merangkai mahligai
pernikahan kita menjadi bulan-bulan, tahun-tahun yang tidak terhitung mengikuti
setiap goresan takdir yang telah dituliskanNya atas diri kita..
Suamiku...karena kita berbeda, tidak
jarang pikiran dan perasaanku pun seakan diaduk-aduk oleh sikapmu yang sampai
saat ini masih berusaha untuk ku memahaminya..maafkan jika terkadang aku
terlalu berlebihan...ya, karena aku hanya perempuan biasa yang seperti
kebanyakan perempuan diluar sana ingin diperlakukan dengan indah..ya, karena
perasaan kami layaknya sebuah gelas kristal yang jika kalian para suami tidak
memperlakukannya dengan hati-hati, maka perasaan kami pun akan mudah rapuh bahkan pecah..
Suamiku, engkau adalah imamku
yang aku akan turut terhadap semua perintahmu asalkan itu tidak mendurhakai
Tuhanku, Tuhan kita, Allah Azza Wa Jalla..
Suamiku, jadilah imamku yang
baik..maka aku pun akan menjadi makmummu yang baik pula..
Suamiku..aku hanyalah perempuan
biasa yang akan berusaha menjadi istrimu yg sholehah..maka bimbinglah aku agar
kita bisa bersama-sama meretas jalan menuju surga..dan semoga aku bisa menjadi
bidadarimu di surga kelak...