Selasa, 08 Mei 2012

Teruntuk Suamiku...

Di usia sebulan pernikahan kita, ada seuntai kata  yang ingin ku ungkapkan...

Satu bulan...mungkin adalah waktu yang sangat singkat untuk perjalanan sebuah pernikahan..
Satu bulan...mungkin waktu yang sangat singkat untuk aku mengenalmu wahai suamiku..
Satu bulan...belum banyak yang aku tahu tentangmu..
Satu bulan...adalah hari-hari yang baru aku lalui dengan predikat baruku sebagai istrimu..
Satu bulan...hari-hari yang aku lalui dengan selalu ingin bersamamu..

Walaupun baru satu bulan usia pernikahan kita, tapi aku ingin ada bulan-bulan berikutnya kita merangkai mahligai pernikahan kita menjadi bulan-bulan, tahun-tahun yang tidak terhitung mengikuti setiap goresan takdir yang telah dituliskanNya atas diri kita..

Suamiku...karena kita berbeda, tidak jarang pikiran dan perasaanku pun seakan diaduk-aduk oleh sikapmu yang sampai saat ini masih berusaha untuk ku memahaminya..maafkan jika terkadang aku terlalu berlebihan...ya, karena aku hanya perempuan biasa yang seperti kebanyakan perempuan diluar sana ingin diperlakukan dengan indah..ya, karena perasaan kami layaknya sebuah gelas kristal yang jika kalian para suami tidak memperlakukannya dengan hati-hati, maka perasaan kami pun akan mudah rapuh bahkan pecah..

Suamiku, engkau adalah imamku yang aku akan turut terhadap semua perintahmu asalkan itu tidak mendurhakai Tuhanku, Tuhan kita, Allah Azza Wa Jalla..

Suamiku, jadilah imamku yang baik..maka aku pun akan menjadi makmummu yang baik pula..

Suamiku..aku hanyalah perempuan biasa yang akan berusaha menjadi istrimu yg sholehah..maka bimbinglah aku agar kita bisa bersama-sama meretas jalan menuju surga..dan semoga aku bisa menjadi bidadarimu di surga kelak...