Saat ini banyak media baik itu media local maupun media asing yang sedang menyoroti Agresi militer Israel terhadap palestina. Unjuk rasa menentang dan mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina pun terus meluas tidak terkecuali di Indonesia. Banyak warga Indonesia yang kemudian ingin menjadi relawan kamanusian di Palestina atau hanya sekedar memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Bagaimana tidak. Agresi militer yang dilancarkan terhadap Palestina tersebut telah memakan korban sipil yang terdiri dari anak-anak dan kaum perempuan yang tidak berdosa. Setiap harinya rudal – rudal Israel terus saja diarahkan ke sepanjang Jalur Gaza dan korban pun semakin banyak berjatuhan. Bahkan rumah sakit setempat sudah tidak bisa lagi menampung para korban yang semakin hari semakin banyak jumlahnya. Makanan maupun obat-obatan sudah tidak mencukupi. Israel pun memblokade semua bantuan obat-obatan dan makanan yang akan ditujukan ke Palestina. Hal ini memperparah keadaan Palestina. Terpaksa para relawan yang akan menuju Palestina harus melalui Mesir yang jaraknya menjadi lebih jauh agar tidak perlu melewati Israel. Israel memang penjahat kemanusiaan. Dari dulu memang negara ini tidak henti-hentinya menganggu kedaulatan Palestina. Perang antara Palestina dan Israel yang telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu tersebut hingga saat ini masih belum bisa dihentikan. Entah sampai kapan hal itu akan terjadi terus.
Lalu yang menjadi pertanyaan, dimana sekarang PBB yang notabene adalah badan perdamaian dunia? Mengapa PBB hanya tinggal diam di saat Palestina terus digempur dengan serangan bertubi-tubi oleh Israel? Mengapa PBB tidak berani menindak tegas dan memberikan sanksi yang berat atas Israel? Lalu mengapa Negara Arab Saudi juga tidak bersuara atas agresi Israel ini? Dimana solidaritas Negara Arab sebagai sesama Negara muslim? Padahal andai saja Arab Saudi mau sedikit peduli dengan penderitaan rakyat Palestina. Arab Saudi seharusnya bisa saja menekan Negara Amerika yang dulu juga pernah melakukan agresi terhadap Irak ataupun Israel dengan kebijakan minyaknya. Inilah yang menyebabkan Islam dengan mudahnya diserang oleh Negara-negara kapitalis yang tidak bermoral dan berperikemanusiaan. Karena negara-negara muslim tidak mau bersatu. Kita hanya bergerak secara sendiri-sendiri. Apalah artinya sebatang lidi jika tidak disatukan dengan beberapa batang lidi lainnya. Bahkan untuk memukul seekor nyamuk pun tidak bisa. Tetapi jika beberapa batang lidi itu disatukan akan mempunyai kekuatan yang besar. Itulah gambaran umat muslim saat ini yang tidak bersatu dan hanya bergerak sendiri-sendiri. Tentu saja kita tidak akan menjadi kuat dalam melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan kita. Semoga peristiwa ini bisa menjadikan negara-negara muslin bersatu dan tergugah untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Amiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar